LPSK Lindungi Korban TPPO yang Diancam Usai Cerita
NationalNews – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan dukungan pada warga Bekasi berinisial FF (27), korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dipekerjakan sebagai admin judi online di Kamboja.
Wakil Ketua LPSK Wawan Fahrudin membetulkan pihaknya memberikan dukungan darurat pada FF. Korban telah dibawa ke tempat tinggal aman pada Sabtu, 19 April 2025 dini hari.
“LPSK memberikan dukungan darurat kepada saudara FF, tidak benar satu korban TPPO judi online di Kamboja,” tutur Wawan pas dikonfirmasi, Senin (21/4/2025).
Wawan menyampaikan, FF sempat mengungkapkan pengalamannya menjadi korban TPPO dan berkecimpung di dunia judi online Kamboja. Diduga perihal berikut memancing reaksi dari pihak berkenaan hingga jalankan pengancaman.
“Jadi saudara FF karena pernyataannya di tidak benar satu stasiun televisi swasta, sesudah itu memperoleh ancaman verbal lewat account Instagram pribadinya,” mengetahui dia.
FF pas itu ditawari oleh temannya bekerja di Kamboja sebagai video editor. Namun, yang berjalan jadi dirinya dipekerjakan sebagai admin judi online.
“Sesuai kewenangan LPSK yang dapat memberikan dukungan kepada saksi maupun korban tindak pidana, maka kami dapat memberikan dukungan darurat dan kami segera menghubungi yang berkaitan bersama tim pengamanan, sebagian tim pengamanan,” Wawan menandaskan.
Polda Metro Jaya Bongkar Penipuan Judi Online Modus Slot Scamming
Sementara itu, Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya membongkar praktik judi online bersama modus slot scamming yang beroperasi lewat web gulalislot69.top. Dalam masalah ini, dua orang pelaku ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka yakni SBU dan JPM.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, masalah ini bermula dari patroli siber yang dijalankan oleh petugas pada awal April 2025.
“Kami mendapatkan web judi online gulalislot69.top// bersama modus operandi mengadakan web web untuk perjudian online disertai bersama nomer tujuan deposit rekening atas nama SBU, dan atas nama JPM,” kata Ade Ary di dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).
Ade Ary mengatakan, tim Opsnal Unit 2 Subdit 3 Resmob sesudah itu sukses mengidentifikasi keberadaan pelaku. Mereka bersembunyi di Jalan Prima I, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
“Kami mengamankan pelaku yang bernama: SBU dan JPM,” ujar dia.
Ade Ary mengatakan, kedua pelaku yang diketahui berperan sebagai admin dan pengurus web judi tersebut, segera dibawa ke Polda Metro Jaya manfaat dijalankan pengecekan lebih lanjut.
Dari tangan pelaku, polisi turut mengambil sejumlah barang bukti berbentuk rekening bank punya kedua pelaku, sebagian unit ponsel, dan laptop yang digunakan untuk mengelola web perjudian tersebut.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat bersama Pasal 303 KUHP serta Pasal 45 Ayat (3) Jo Pasal 27 Ayat (2) UU No. 1/2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.