Berharap Gencatan Senjata Israel Terujud

Berharap Gencatan Senjata Israel Terujud

Berharap Gencatan Senjata Israel Terujud

Berharap
Berharap Gencatan Senjata Israel Terujud

NationalNews, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), ulang meyakinkan pentingnya persatuan antara Hamas dan Fatah di Palestina.

Hal ini disampaikan JK saat bersua dengan perwakilan PP Muhammadiyah di Jakarta, Sabtu (13/7/2024).

Selama ini Hamas dan Fatah itu terpisah dan biasa saling menyalahkan. Padahal sepanjang ini didalam hadapi konflik mereka kudu bersatu. Jadi kita mendorong supaya mereka bersatu,” ujar JK didalam keterangannya, Minggu (14/7/2024).

JK mengutamakan perlunya persatuan ke dua faksi berikut didalam hadapi konflik berkesinambungan yang sudah memakan banyak korban jiwa.

“Tiap hari kita lihat di media-media perihal apa sebetulnya yang berlangsung di sana. Dan fasilitas terlalu terang-terangan,” ungkap dia.

Terkait pertumbuhan terkini di Palestina, JK mengungkapkan bahwa Israel dan Hamas saat ini tengah bernegosiasi untuk menggapai gencatan senjata (ceasefire). Pertemuan ke dua pihak sudah berlangsung sebanyak dua kali, yakni di Doha, Qatar dan Kairo, Mesir.

“Semoga ceasefire ini berhasil, meskipun terlambat,” mau Ketua Umum PMI tersebut.

Lebih lanjut, JK termasuk mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkaitan usaha perdamaian di Palestina. JK dan Retno sepakat perihal pentingnya persatuan antara Hamas dan Fatah.

“Jadi bagus sebenarnya. Bu Retno termasuk bilang aaal sama-sama dengan Fatah,” pungkas JK.

Jusuf Kalla Bertemu Pemimpin Hamas Serukan Persatuan Kelompok Palestina

Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menyerukan persatuan antara kelompok militan Hamas dan Fatah, serta gencatan senjata dengan Israel didalam pertemuannya dengan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Doha, Jumat (12/7). JK mengutamakan bahwa “tanpa kesatuan aspirasi dan institusi, cuma bakal meningkatkan pelik penyelesaian kasus Gaza.”

Dalam pertemuan sepanjang dua jam itu, JK mengemukakan keprihatinannya atas keadaan di Gaza dan menyerukan pemberian kemanusiaan bagi warga yang terdampak langsung perang Israel-Hamas. Namun, ia termasuk mengutamakan bahwa distribusi pemberian terhambat oleh blokade Israel dan kekerasan yang dikerjakan Hamas.

“Kita semua kudu mengakibatkan rancangan kemanusiaan untuk Gaza, misalnya, menyusun program berdasarkan skala prioritas, layaknya mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan perempuan, orang tua dan anak-anak, supaya tidak meningkatkan jatuhnya korban perang,” kata JK layaknya dikutip berasal dari VOA Indonesia, Sabtu (13/7/2024).

Kekerasan Harus Dihentikan

JK meyakinkan bahwa rancangan kemanusiaan cuma sanggup efektif jika kekerasan dihentikan khususnya dahulu. Jika kekerasan sanggup dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza secara otomatis sanggup dilaksanakan, imbuhnya.

Ia termasuk mengajak pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh untuk berupaya semua ikhtiar berasal dari perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan ideologis.

Keterangan tertera berasal dari tim JK seusai pertemuan menyatakan bahwa “Ismail Haniyeh terlalu memuji posisi dan peran diplomatik Republik Indonesia, pemberian pemberian kemanusiaan kepada rakyat di Gaza, kontribusi didalam melindungi korban luka, gerakan kerakyatan didalam demonstrasi, dan solidaritas luas pada rakyat Palestina.” Namun, info berikut tidak menyebut perincian respon Haniyeh pada seruan JK untuk menyatakan persatuan dengan Fatah.

By viva88

Related Post

NationalNews