Ekonomi Rakyat Harus Di Utamakan Menurut Said Abdullah
NationalNews – Di tengah suasana perekonomian world yang tak menentu, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah menghendaki kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk berkomitmen melindungi stabilitas nasional bersama utamakan ekonomi rakyat.
“Siapa yang tak paham Indonesia, negara yang sampai sementara ini tidak dapat dipandang sebelah mata, meskipun kurs rupiah kadang naik kadang turun sampai terhempas manja,” ujarnya.
Said juga membeberkan, semua kebijakan yang sudah diputuskan di dalam permufakatan, pada mutu dan kuantitas, tidak dapat dipisahkan dan harus pas sasaran dan juga akurat di dalam pelaksanaannya.
“Dengan begitu, bersama pada pemerintah dan banggar dapat melaksanakan APBN 2025 nanti,” bebernya.
Ketua PDIP Jawa Timur itu menghendaki agar Prabowo dapat melaksanakan kebijakan yang sudah dibentuk dan disusun sementara ini. Ia pun menyebut, Banggar DPR RI dapat senantiasa mendampingi pemerintah untuk membangun negeri.
“Kepada presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto laksanakanlah visi misi seluas-luasnya, Banggar dapat senantiasa berkobar bersama tangan terbuka, di dalam tiap-tiap harapan yang mengakar untuk rakyat tercinta bagi kami negeri kami tempat tinggal kami istana kami itu semua untuk Indonesia Raya,” ujar Said.
Diisi Figur Profesional
Sebelumnya, Said Abdullah menyebut, penyusunan kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan hak prerogratif presiden. Ia pun mengatakan, PDIP tidak berada di dalam kapasitas untuk mencampuri urusan presiden terpilih, Prabowo Subianto tersebut.
“Yang pertama, kami tempatkan secara proporsional bahwa urusan penyusunan kabinet kewenangan seluruhnya presiden. Kami tidak miliki pretensi untuk menilai apa yang dikerjakan papa presiden,” sebutnya.
Baca : Perekonomian Rakyat Harus Jadi Prioritas Prabowo
Akan tetapi, Said Abdullah menghendaki agar Prabowo Subianto menempatkan figur-figur profesional untuk lebih dari satu kementerian penting. Dirinya mencontohkan, posisi itu seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas).
“Hanya saya minta untuk hal-hal terkecuali dapat menghimbau bukan meminta, Kementerian yang strategis diberikan kepada para orang atau tokoh yang profesional,” ujarnya.
Said menghendaki agar penyusunan kabinet yang dapat dikerjakan Prabowo-Gibran sesuai bersama apa yang dijanjikan pada sementara kampanye yaitu kabinet yang kuat dan solid.
Ia pun meyakini, kabinet Prabowo-Gibran nanti dapat banyak diisi oleh tokoh partai yang tergabung ke di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal itu kata dia merupakan hal yang wajar di dalam politik.