Tukang Ojek di Puncak Jaya Tewas

NationalNews – Seorang warga sipil berinisial S yang diketahui berprofesi sebagai tukang ojek, menjadi korban penganiayaan pakai senjata tajam. Aksi kekerasan ini diduga dijalankan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa insiden tersebut berjalan di kawasan pegunungan Distrik Wanwi, Kabupaten Puncak Jaya.
“Informasi ini bermula berasal dari laporan penduduk pada Hari Sabtu (12/7/2025) di SPKT Polres Puncak Jaya,” kata Faizal di dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).
Menindaklanjuti laporan tersebut, Satgas Operasi Damai Cartenz dengan Polres Puncak Jaya dan TNI langsung bergerak cepat jalankan pencarian dan juga mengevakuasi korban pada pukul 14.25 WIT.
“Dengan medan yang sukar di jangkau, personel Satgas Ops Damai Cartenz dengan bagian Polres Puncak Jaya dan TNI, telah sukses menjangkau korban dengan menempuh jalur yang cukup ekstrem menuruni jurang sedalam 500 mtr. demi mengangkat korban,” ujarnya.
“Menurut Info berasal dari penduduk bahwa pada mulanya korban diketahui paling akhir nampak pada Jumat (11/7/2025),” sambungnya.
Ditemukan di dalam Kondisi Meninggal
Kemudian, tim paduan Satgas Operasi Damai Cartenz dengan Polres Puncak Jaya dan TNI sukses menemukan korban penganiayaan di dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (12/7/2025) pukul 11.45 WIT. Korban ditemukan di wilayah Distrik Wanwi, Kabupaten Puncak Jaya.
“Diduga kuat menjadi korban penganiayaan pakai senjata tajam di bagian kepala dan kaki sebelum saat jasadnya dibuang ke di dalam jurang,” ucapnya.
Proses evakuasi jenazah berjalan penuh tantangan akibat keadaan medan yang curam dan berbukit. “Tim wajib berjalan kaki sejauh 5 kilometer dan menuruni jurang sebelum saat sukses mengevakuasi jenazah korban yang lantas dibawa pakai motor ke jembatan Distrik Wanwi dan sesudah itu diangkut dengan ambulans ke RSUD Mulia pada pukul 16.30 WIT,” ungkapnya.
Jenazah tiba di RSUD Mulia kira-kira pukul 17.20 WIT untuk meniti pemeriksaan medis. Selanjutnya, korban dapat dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar.
Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Atas insiden tersebut, pihak Operasi Damai Cartenz memberikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan komitmen untuk konsisten merawat keamanan penduduk di Papua.
“Peristiwa ini kembali menunjukkan pentingnya keberadaan aparat di daerah rawan layaknya Puncak Jaya. Kami dapat konsisten bekerja keras untuk menindak tegas pelaku dan menahan kejadian serupa, kala ini pelaku tetap kami dalami,” tegas Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, turut mengimbau penduduk supaya senantiasa waspada dan proaktif memberi tambahan Info kepada aparat.
“Kami mengimbau penduduk untuk senantiasa tenang dan waspada, jangan curiga melaporkan kesibukan menyangsikan kepada aparat,” ujarnya.
“Kejadian ini menjadi pengingat dapat risiko yang dihadapi penduduk sipil di daerah Puncak Jaya. Namun respons cepat aparat paduan Satgas Ops Damai Cartenz dengan TNI di Puncak Jaya menunjukkan komitmen penuh negara di dalam menjamin keamanan dan kemanusiaan di Tanah Papua,” pungkasnya.