Tatib Pelantikan Kepala Daerah Serentak

NationalNews – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan sejumlah tata tertib (tatib) kepada kepala daerah dan wakilnya yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (20/2/2025) besok.

Tata tertib berikut dipasang di papan kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, daerah para kepala daerah ikuti gladi kotor dan gladi bersih pelantikan dalam dua hari terakhir ini.

“Tata tertib pelaksanaan pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah masa jabatan 2025-2030,” tulis judul di papan tersebut.

Pertama, kepala daerah dan wakil kepala daerah mesti tiba di daerah persiapan di Monumen Nasional selambat-lambatnya pukul 07.00 WIB.

Kedua, hanya kendaraan bersama stiker tertentu yang diizinkan masuk ke daerah daerah persiapan di Monumen Nasional lewat gerbang Patung Kuda/Air Mancur.

Ketiga, disiapkan tenda tertentu untuk calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah beserta tamu undangan (Ketuda DPRD, pendamping kepala daerah dan wakil kepala daerah).

Keempat, selama berada di daerah persiapan dan di lokasi pelantikan, kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak diperkenankan membawa tas atau pun alat komunikasi.

Kelima, kepala daerah dan wakil kepala daerah akan membentuk barisan sebelum akan berjalan kaki berasal dari daerah persiapan menuju Istana Kepresidenan

Keenam, tamu undangan (Ketuda DPRD, pendamping kepala daerah dan wakil kepala daerah) akan bergerak lebih dahulu menuju Istana Kepresidenan pakai bus yang telah disiapkan.

Ketujuh, tamu undangan mesti membawa undangan formal dan akan dilaksanakan kontrol barcode di daerah persiapan

Kedelapan, ajudan dan sespri hanya diperkenankan menanti di Monumen Nasional hingga upacara pelantikan selesai dan tidak diperkenankan memasuki lokasi tenda undangan.

Kesembilan, tidak diperkenankan mengirim karangan ucapan dalam bentuk apa-pun ke daerah persiapan dan daerah upacara pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Polisi Tutup Jalan di Kawasan Istana dan Monas

Presiden Prabowo Subianto akan melantik 481 kepala daerah terpilih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025. Demi kelancaran jalannya acara, Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

“Rekayasa lalu lintas ini dilaksanakan demi merawat kamseltibcar sesudah itu (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) yang aman dan nyaman selama pelantikan kepala daerah,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).

Latif menjelaskan rekayasa lalu lintas diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB. Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk melacak alternatif rute lain selama pelaksanaan pelantikan untuk hindari kemacetan.

“Mewujudkan kamseltibcar sesudah itu yang kondusif pada pas pelaksanaan kesibukan pelantikan kepala daerah, sehingga menambah kepercayaan masyarakat untuk peningkatan citra Polri,” ucap Latif.

Cek Rekayasa Lalu Lintas Selengkapnya

Berikut rekayasa lalu lintas yang diterapkan:

1. Arus lalu lintas berasal dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke TL Harmoni

2. Arus lalu lintas berasal dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara atau Istana Negara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira

3. Arus lalu lintas berasal dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur

4. Arus lalu lintas berasal dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jalan Kebon Sirih

5. Arus lalu lintas berasal dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas berasal dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis

6. Arus lalu lintas berasal dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas berasal dari Jalan Suryo Pranoto yang akan menuju Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri Jalan Gajah Mada atau diluruskan ke Jalan Ir H Juanda

7. Arus lalu lintas berasal dari Jalan Katedral yang akan menuju ke Jalan Veteran dibelokkan ke kanan arah Pasar Baru

8. Arus lalu lintas berasal dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran I diluruskan ke arah TL Harmoni

9. Arus lalu lintas berasal dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran II diluruskan ke arah TL Harmoni