Remaja yang Diselamatkan Aipda Anditya di Pantai

Remaja yang Diselamatkan Aipda Anditya di Pantai

Remaja
Remaja yang Diselamatkan Aipda Anditya di Pantai

NationalNews – Sevina Azahra (14), remaja yang diselamatkan Aipda Anumerta Anditya Munartono (35) di Pantai Pangandaran pada Jumat,(3/1/2025), kini sudah pulih. Namun, perasaan sedih tetap terukir di wajahnya sementara menceritakan kisah heroik sekaligus tragis yang menimpanya.

Di rumahnya di Desa Tenjowaringin, Kabupaten Tasikmalaya, Sevina mengenang detik-detik menegangkan sementara terseret ombak saat berenang bersama keluarganya.

“Pelan-pelan terseretnya, tahu-tahu pas nginjek sudah nggak ada,” kenang Sevina bersama mata berkaca-kaca.

Dalam suasana lemas dan panik, Sevina tak mampu berbuat apa-apa hingga diselamatkan Aipda Anditya Munartono. Sayangnya, dedikasi Aipda Anditya untuk menyelamatkan Sevina perlu berakhir tragis. Ia gugur sementara berjuang mempunyai Sevina ulang ke pantai.

“Saya pingsan, baru sadar pas di rumah sakit, malam hari. Pusing banget, mual, barangkali karena air laut terminum,” kata Sevina.

“Ternyata bapak polisi itu sudah nggak ada (meninggal dunia) pas menyelamatkan saya,” imbuhnya bersama air mata berlinang seperti dikutip berasal dari Tribrata News.

Sevina menyebut Aipda Anditya sebagai pahlawannya dan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum. “Saya mau ngucapin belasungkawa, semoga Pak Polisi itu, pahlawan saya, husnul khotimah,” ujarnya bersama isak tangis.

Ibu Sevina, Nia Puspita, dan Kepala Desa Tenjowaringin, Idi Abdul Hadi, turut menyampaikan rasa terima kasih dan duka cita yang mendalam atas pengorbanan Aipda Anditya Munartono.

Aksi Heroik Polisi Korbankan Nyawa Demi Selamatkan Wisatawan Tenggelam di Pangandaran

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberi tambahan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada almarhum Bripka Andithya Munartono, yang meninggal usai aksi menyelamatkan wisatawan yang tenggelam di Pantai Barat Pangandaran. Dia beroleh kenaikan pangkat luar biasa jadi Aipda Anumerta.

“Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta bagi personel Polri yang namanya tercantum didalam daftar lampiran ketetapan ini, terhitung menjadi tanggal 3 Januari 2025,” bunyi petikan ketetapan kenaikan pangkat, dikutip pada Sabtu (4/1/2025).

Andithya merupakan bagian Polsek Pagerageung yang menyelamatkan wisatawan tenggelam, tetapi meninggal dunia lantaran terseret ombak sejauh 40 meter.

Aipda Anumerta Andithya dimakamkan bersama upacara penghormatan yang dipimpin langsung Kapolres Tasikmalaya AKBP Joko Sulistiono di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya, pukul 09.30 WIB pagi ini.

Sebelumnya, bagian Polsek Pagerageung Polres Tasikmalaya Kota Bripka Andithya Munartono meninggal dunia sementara mengupayakan menyelamatkan seorang wisatawan yang hampir tenggelam di Pantai Barat Pangandaran pada Jumat, 3 Januari 2025 sekitar pukul 15.30 WIB.

Kejadian berikut berjalan di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Saat itu, Bripka Andithya bersama rekannya yakni Bripka Wahyu sedang berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran. Mereka melihat seorang wisatawan bernama Sevina Azahra (14) didalam suasana hampir tenggelam.

Keduanya pun mengupayakan memberi tambahan pertolongan. Namun, arus laut yang kuat dan ombak besar sebabkan Bripka Andithya, Sevina, dan juga seorang saksi mata bernama Supri (48) terseret hingga 40 meter berasal dari bibir pantai.

Bripka Wahyu sukses menyelamatkan diri memakai boogie board. Sementara, Bripka Andithya dan Sevina kelanjutannya diselamatkan oleh sebuah kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi.

Hanya saja, meski sudah dilarikan ke RSUD Pandega, Bripka Andithya meninggal dunia didalam perjalanan. Hasil keterangan pihak medis perlihatkan almarhum meninggal dunia akibat tenggelam.

Berharap Jadi Teladan

Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Bripka Andithya.

“Meskipun almarhum bukan bagian Polres Pangandaran, dedikasinya didalam menyelamatkan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian bagian Polri kepada masyarakat,” tutur Mujianto kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

Dia menyatakan, aksi heroik, keberanian, dan pengorbanan Bripka Andithya jadi teladan bagi semua bagian Polri.

“Semangat Bhayangkara sejati yang ditunjukkan almarhum—dengan mengedepankan keselamatan orang lain di atas dirinya sendiri—adalah suatu hal yang benar-benar kami apresiasi dan kenang. Kami menjadi kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanan beliau jadi ide bagi kami semua untuk terus mengedepankan layanan dan perlindungan kepada masyarakat,” ujarnya.

By viva88

Related Post

Leave a Reply

NationalNews