Perpusnas Rayakan HUT ke-45

NationalNews – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 pada 17 Mei 2025 bersama tema “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa“. Perayaan ini menandai prinsip Perpusnas di dalam menaikkan literasi dan kecakapan bangsa Indonesia.
Berbagai rangkaian acara menarik digelar, baik secara daring maupun luring, dari 1 Mei sampai 31 Mei 2025, berpusat di Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jakarta. Acara ini meliputi senam bersama, pemberian penghargaan ASN berprestasi, hiburan musik, dan puncak acara yang meliputi pidato Kepala Perpusnas dan peluncuran program strategis.
Puncak perayaan HUT ke-45 Perpusnas dapat dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, dan Gubernur Jawa Barat.
Acara ini termasuk dapat menandai peluncuran program strategis layaknya Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Literasi dan Relawan Literasi (Relima), yang memiliki tujuan untuk menaikkan keterlibatan penduduk di dalam membangun budaya baca. Selain itu, Perpusnas dapat mendistribusikan 10 juta bahan bacaan bermutu untuk perpustakaan desa/kelurahan, taman bacaan masyarakat, dan rumah ibadah di seluruh Indonesia.
Bertepatan bersama Hari Buku Nasional
Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, mengajak penduduk untuk merefleksikan kinerja dan capaian Perpusnas sepanjang 45 th. di dalam membangun literasi.
“Selama 45 tahun, Perpusnas tidak dulu absen untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpusnas senantiasa hadir di sedang masyarakat. Usia 45 th. mencerminkan Perpusnas sedang lincah-lincahnya di dalam menelurkan gagasan-gagasan baru,” kata Amin.
Perayaan HUT ke-45 ini termasuk bertepatan bersama Hari Buku Nasional, yang diperingati setiap tanggal 17 Mei, meskipun Perpusnas sendiri didirikan pada tanggal yang mirip di th. 1980.
Selain acara puncak, berbagai kesibukan menarik lainnya termasuk ikut memeriahkan HUT ke-45 Perpusnas. Kegiatan luring dipusatkan di Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, dan berlangsung sepanjang sebulan penuh.
Rangkaian Acara HUT ke-45 Perpusnas
Beberapa kesibukan yang diadakan pada lain senam pagi bertema ‘Yoga Ketawa’, pemberian penghargaan kepada ASN berprestasi, dan penampilan musik oleh Band Perpusnas.
Tidak hanya itu, dapat ada webinar bersama tema ‘Naskah Memory of The World’ dan pameran tematik HUT ke-45 Perpusnas. Layanan digitalisasi klise negatif foto termasuk dihidangkan secara gratis untuk masyarakat.
Pidato Kebudayaan bertema ‘Naskah Kuno sebagai Sumber Inspirasi untuk Membangun Negeri’ dapat disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat. Kegiatan mirip termasuk dapat digelar di UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno (Blitar) dan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta (Bukittinggi).
Salah satu program unggulan yang diluncurkan adalah Program Bantuan Bahan Bacaan Bermutu. Melalui program ini, Perpusnas menyalurkan 10 juta bahan bacaan untuk anak-anak di 10 ribu perpustakaan desa, taman baca penduduk di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), dan juga perpustakaan rumah ibadah. Program ini memiliki tujuan untuk mencerdaskan anak bangsa lewat penguatan budaya baca dan literasi.
10 Juta Buku untuk Indonesia yang Lebih Literat
Penyerahan simbolis 10 juta bahan bacaan bermutu jadi salah satu moment mutlak di dalam perayaan HUT ke-45 Perpusnas. Bantuan ini bertujuan untuk menaikkan akses penduduk pada buku bacaan berkualitas, terlebih di daerah-daerah yang masih membutuhkan. Perpusnas meminta program ini mampu mendorong minat baca dan menaikkan mutu literasi di seluruh Indonesia.
Selain itu, Perpusnas termasuk dapat menyerahkan sertifikat akreditasi untuk perpustakaan di Jawa Barat sebagai wujud apresiasi dan pemberian pada perkembangan perpustakaan di daerah. Dengan berbagai program dan kesibukan yang udah dan dapat dilaksanakan, Perpusnas membuktikan komitmennya untuk konsisten berkontribusi di dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun Indonesia yang lebih bermartabat.
Untuk menanggung keberlanjutan pemanfaatan pemberian bahan bacaan bermutu, Perpusnas meluncurkan dua program baru: Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi dan Relawan Literasi Masyarakat (Relima).
Libatkan Masyarakat
Kedua program ini fokus pada keterlibatan penduduk di dalam pemanfaatan sarana perpustakaan untuk membangun budaya baca. Meskipun hasil pembangunan literasi tidak mampu dicermati secara instan, Perpusnas optimis program ini dapat berdampak positif bagi peningkatan kecakapan literasi penduduk di jaman mendatang.
Perpusnas tahu bahwa kegunaan perpustakaan tidak hanya sekedar menyimpan dan gunakan koleksi, namun termasuk sedia kan berbagai program untuk menaikkan keterampilan hidup masyarakat. Dengan berbagai program dan inisiatif yang inovatif, Perpusnas meminta mampu konsisten berkontribusi di dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.