Pemkot Tarakan Raih Penghargaan Pembina Keamanan
NationalNews – Pemerintah Kota Tarakan terima penghargaan Pembina Keamanan Pangan Olahan Siap Saji (POSS) Kabupaten/Kota Tahun 2024 yang digelar oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi kepada Kabupaten/Kota yang udah sukses untuk mendorong bagi obyek keamanan pangan olahan siap saji demi pemberian pembeli atas produk-produk makanan yang diproduksi baik perusahaan maupun perorangan seperti restoran, jasa boga, kantin, warung makan, jasa katering, warung makan tenda sampai sentra pangan jajanan dan food truck.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono kepada Pj Wali Kota Tarakan Dr. Bustan, S.E., M.Si., di dalam acara Penganugerahan Penghargaan Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji (POSS) Tahun 2024 di Jakarta pada Selasa, 10 Desember 2024.
Pj Wali Kota Tarakan Dr. Bustan mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan. Dirinya menyatakan Keamanan Pangan Olahan Siap Saji merupakan salah satu program prioritas Kota Tarakan di dalam menunjang peningkatan kesehatan masyarakat.
“Jumlah restoran, catering dan sebagainya di kota Tarakan mencapai kurang lebih 1.700 dan yang udah bersertifikat higienis di Tarakan tidak cukup lebih tersedia 1.500 (produk makanan berasal dari perusahaan maupun perorangan). Jadi tidak cukup lebih 83% (sudah bersertifikat) hanya tinggal 17% lagi,” kata Bustan usai terima penghargaan.
Bustan menyatakan capaian tingkat keamanan pangan berikut tak lepas berasal dari langkah-langkah strategis Pemkot Tarakan di dalam membina pelaku bisnis di bidang restoran, catering lewat beraneka kegiatan pelatihan dan edukasi pentingnya pola hidup sehat bagi penduduk Kota Tarakan di dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas th. 2045.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa program keamanan pangan olahan siap saji memberi tambahan efek vital pada kesehatan masyarakat. Salah satunya di dalam upaya penurunan angka stunting.
“Dampaknya benar-benar luar biasa, prevalensi penyakit stunting terus mengalami penurunan di bawah angka-angka nasional dan di bawah angka provinsi Kalimantan Utara. Untuk Kalimantan Utara sendiri, penurunan stunting di kota Tarakan menjadi nomer 1,” ungkap Bustan yang mengenakan busana kebiasaan Tidung.
Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Bustan menyatakan Pemkot Tarakan berkomitmen menegaskan program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji berlangsung dengan baik dan berkelanjutan peranan menunjang program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji ini benar-benar penting karena berkaitan erat dengan program Makan Bergizi Gratis berasal dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” tuturnya.
Untuk menegaskan keberlanjutan program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji, Pemkot Tarakan terus lakukan evaluasi serta memperluas implementasi program di beraneka wilayah. Selain itu, juga menegaskan ketersediaan bahan pangan yang menjadi anggota berasal dari program makan bergizi gratis. Pemkot Tarakan sendiri udah lakukan uji coba Makan Bergizi Gratis kepada 1000 siswa sekolah dasar.
“Tarakan udah lakukan uji coba Makan Bergizi Gratis, tempo hari tepatnya di kelurahan Pantai Amal, Tarakan Timur. Ada tidak cukup lebih 3 sekolah dengan kapasitas 1.000 siswa sekolah dasar yang kami sasar dan alhamdulillah kegiatannya sukses, lancar, dan ini ditunggu oleh masyarakat.
Bustan memberi tambahan sebagai kota yang dikelilingi pulau, dikelilingi laut, Pemkot terus berusaha menyiapkan sebaik kemungkinan ketersediaan pasokan komoditas yang nanti akan menjadi bahan makanan gizi gratis.