Para Pejabat OKU Sumsel yang Terjaring OTT

NationalNews – Para pejabat berasal dari Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Minggu pagi (16/3/2025).

Seperti di informasikan Antara, para pejabat itu tiba di KPK pukul 08.42 WIB manfaatkan kendaraan berjenis Toyota Innova berwarna hitam. Tampak ada tujuh mobil yang tiba dan segera masuk ke area belakang Gedung KPK.

Para pejabat yang terkena OTT KPK itu tidak diturunkan di lobi gedung sebab mobil yang membawa mereka melaju ke area belakang. Petugas keamanan yang berjaga menyebut bahwa mereka segera naik ke lantai atas gedung sesudah diturunkan di area belakang.

Belum diketahui ada berapa pejabat terkena OTT selanjutnya yang telah digiring ke Gedung KPK.

Sebelumnya diberitakan, delapan pejabat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Sabtu (15/3/2025).

“Benar, KPK telah mengamankan 8 orang,” ujar juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan.

Tessa belum mampu menyebutkan perkara korupsi apa yang menjerat delapan orang tersebut.

“Untuk lebih jelasnya dapat disampaikan nanti pada sementara konpers formal terkait aktivitas tersebut,” kata Tessa.

Berdasarkan informasi, delapan orang yang terjaring OTT KPK yakni, Nov (Kepala Dinas PUPR OKU) dan tiga orang anggota DPRD OKU yakni FE (PDIP), FA (Hanura), dan UM (PPP) beserta tiga orang ASN di lingkungan dinas setempat dan juga satu orang kontraktor.