Mensos Risma Dapat Penghargaan Kehormatan
nationalnews – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharani menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama berkat dedikasi dan juga kontribusi vital dalam memajukan kesejahteraan sosial di Indonesia. Risma pun dinilai membuktikan kepemimpinan luar biasa dalam menaikkan mutu hidup masyarakat, terlebih kelompok pra sejahtera.
Mewakili Risma, Fuad Bernardi yang terhitung putra berasal dari Mensos era Jokowi tersebut menjadi bangga terhadap ibunya yang mendapat anugerah tanda jasa dan kehormatan berasal dari orang no satu di Indonesia.
“Saya bangga terhadap penghargaan yang diterima Ibu berasal dari Presiden Joko Widodo dan penghargaan ini membuktikan kinerja Ibu sebagai pejabat pemerintahan menjadi wali kota dan waktu ini Menteri Sosial,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama merupakan keliru satu penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara yang sudah berjasa besar bagi bangsa dan negara. Penghargaan itu pun menaikkan daftar panjang prestasi yang sudah diraih Mensos Risma sepanjang kariernya, baik waktu menjabat sebagai Wali Kota Surabaya maupun sebagai Menteri Sosial.
Sepak Terjang Risma
Selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya sampai Menteri Sosial, Risma dikenal memiliki komitmen tinggi dalam mengatasi beraneka kasus sosial di masyarakat. Salah satu buktinya adalah Risma gunakan 60% waktunya untuk terjun langsung ke lapangan.
Risma terhitung memiliki beraneka program inovatif yang bertujuan untuk mengatasi kasus kemiskinan dan menaikkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa inisiatif waktu menjadi Menteri Sosial antara lain Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), pembangunan ratusan lumbung sosial untuk mitigasi bencana, dan penanganan penyakit katarak.
Selain itu, ada pula program pengidap kusta, dukungan air bersih, pembangunan tempat tinggal sejahtera terpadu, penyaluran alat bantu bagi penyandang disabilitas, penanganan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sampai penanganan anak sebagai kelompok rentan dan juga beraneka dukungan lainnya.
Tidak cuma itu, Mensos Risma terhitung sering turun langsung ke area tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) untuk meyakinkan dukungan sosial sampai kepada mereka yang membutuhkan.