KPU Bakal Kembalikan Sisa Anggaran Rp356 Miliar

KPU Bakal Kembalikan Sisa Anggaran Rp356 Miliar

KPU
KPU Bakal Kembalikan Sisa Anggaran Rp356 Miliar

NationalNews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan mengembalikan sisa anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 senilai Rp356 miliar kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

Adapun pengembalian sisa anggaran ini dilaksanakan gara-gara Pilkada Jakarta 2024 hanya terjadi satu putaran. Hal ini ditandai dengan kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) yang raih suara 50,07 persen.

“Untuk anggaran sehabis kita melaksanakan efisiensi, gara-gara putaran kedua tidak dilaksanakan, jadi kita kembalikan kepada Pemprov DKI,” kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya kepada wartawan di Jakarta, dikutip Minggu (12/1/2025).

Menurut Dody, anggaran pelaksanaan putaran pertama Pilkada Jakarta habis kurang lebih Rp600 miliar. Dody menyebut anggaran yang dikucurkan ini cukup efisien dengan kuantitas pemilih yang ada di Jakarta.

“Kalau dibagi 8 juta pemilih itu cost penyelenggaran itu hanya Rp75 ribu per pemilih. Kalau dibagi lima tahun, satu th. Rp15 ribu, terkecuali menjawab mahalnya cost sebenarnya cost demokrasi kita ini relatif,” ucap Dody.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Khoirudin, mengatakan sisa anggaran yang dikembalikan KPU itu nantinya masuk jadi sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) di dalam APBD Perubahan 2025.

“Ini akan jadi Silpa. Silpa nanti kita akan masukkan ke di dalam anggaran berikutnya. Jadi, dana yang akan digunakan terhadap APBD berikutnya,” kata Khoirudin.

Khoirudin bilang, ke depan dana selanjutnya pun bisa digunakan untuk menggerakkan program Pemprov DKI Jakarta lainnya, terhitung konsep untuk mengelar pendidikan politik bagi warga Jakarta.

“Kita tinggal menunggu pengembalian ini, kurang lebih Rp356 miliar. Nanti selanjutnya kita akan cobalah diskusikan pendidikan politik kepada warga Jakarta supaya tahu konsekuensi sebuah pilihan,” kata Khoirudin.

Menang Pilkada Jakarta, Pramono Akan Rangkul Ridwan Kamil

KPU Provinsi DKI Jakarta menentukan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur terhadap Minggu (8/12/2024). Pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang memenangkan kontestasi dengan raihan suara 50,07 persen.

Kemenangan Pramono bisa dipastikan sehabis kubu lawan batal mengajukan gugatan sengketa Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemenang Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung akan menggandeng semua pihak, terhitung lawannya untuk sama-sama membangun Jakarta lima th. mendatang.

“Jangankan Kang Emil (Ridwan Kamil dengan sebutan lain RK), sepenuhnya pasti saya rangkul dong. Saya enggak pernah memiliki persoalan berarti mirip siapa pun, mirip sekali,” kata Pramono Anung kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).

Pramono mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak sehabis dua pesaingnya mengambil keputusan tak mendaftarkan keinginan sengketa Pilkada Jakarta 2024 ke MK. Namun, Pramono tak mengungkap secara gamblang sosok yang berkomunikasi dengannya.

“Dan saya terhitung telah telepon-teleponan, namun saya kan enggak wajib cerita telephone dengan siapanya,” ujar Pramono.

Pramono hanya menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan sebutan lain Ahok, Anies Baswedan, dan sejumlah habib yang mendukungnya di Pilkada Jakarta. “Karena saya sebenarnya selamanya komunikasi. Bahkan tadi pagi pun komunikasi,” ujar dia.

Namun Pramono tak menyebut nama lain yang telah dihubungi. “Pokoknya sepenuhnya saya enggak memiliki beban apapun, terhitung yang tidak dukung saya lebih dari satu ketua umum terhitung telah komunikasi,” kata Pramono Anung.

By viva88

Related Post

Leave a Reply

NationalNews