Anggota Kepolisian Di Keroyok Di kampung Ambon

Anggota Kepolisian Di Keroyok Di kampung Ambon

Anggota
Anggota Kepolisian Di Keroyok Di kampung Ambon

NationalNews, Polisi selidiki masalah penyerangan polisi yang dilaksanakan oleh sekelompok orang tak dikenal di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.

Insiden itu berjalan selagi mereka tengah berpatroli di Kompleks Perumahan Permata Cengkareng atau Kampung Ambon, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengingatkan, sanksi pidana bagi masyarakat yang menyerang petugas kepolisian selagi melakukan patroli. Menurut dia, mereka yang terbukti melawan petugas bisa dikenakan Pasal 212 KUHP hingga Pasal 216 KUHP.

“Melawan perintah petugas yang sah di Pasal 212 KUHP hingga 216 KUHP itu ada,” kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (27/7/2024).

Ade Ary menyayangkan insiden penyerangan tersebut. Padahal, patroli salah satu upaya kepolisian untuk mengimbuhkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

“Benar sekira hari Rabu 24 Juli jam 22.00 WIB ada seorang perwira Polres Metro Jakarta Barat beserta 10 bagian lainnya tengah melakukan aktivitas patroli. Kami menyayangkan perihal ini, tolong kami saling menopang didalam menciptakan situasi Kamtibmas,” ujar dia.

Ade Ary mengatakan, Polres Metro Jakarta Barat tetap mendalami motif sekelompok orang tak dikenal yang melakukan penyerangan. Meski, pada selagi perihal tidak hingga menyebabkan korban jiwa maupun korban luka.

“Ya ini yang tetap tengah dilaksanakan pendalaman ya, apa alasan oknum ini melempari petugas yang tengah melakukan patroli,” ujar dia.

“Ini tetap didalami, yang tahu Alhamdulillah petugas kami selamat. Ini bagian dinamika dari pelaksanaan tugas di lapangan ya. Kami meminta perihal ini tidak terulang lagi,” dia menandaskan.

Kronologi Penyerangan

Sebelumnya, polisi di serang sekelompok orang tak dikenal selagi tengah melakukan patroli di Kompleks Perumahan Permata Cengkareng atau Kampung Ambon, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat.

Terlihat sekelompok orang berlarian mengejar lebih dari satu bagian polisi yang tengah berpatroli. Momen itu diabadikan oleh warga setempat dari jarak jauh. Rekaman videonya pun jadi viral di sarana sosial Instagram.

Terkait perihal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan perihal itu. Video itu diambil pada Rabu 24 Juli 2024 sekira pukul 22.00 WIB.

Ade Ary menerangkan, bagian polisi atas nama Iptu Akhmad Huda bersama 10 orang lain tengah piket di posko Kampung Tangguh Jaya yang berdiri di Kompleks Perumahan Permata Cengkareng, Jakarta Barat. Ketika itu, mereka berpatroli di sekitar sungai Kampung Ambon.

“Pada selagi ulang pos tiba-tiba di kepung oleh sekelompok orang yang tidak kami kenal,” kata Ade Ary didalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024).

Ade Ary mengatakan, orang tak dikenal melemparkan batu ke arah bagian yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka didalam insiden ini.

“Mereka (orang tak dikenal) melempar batu ke arah anggota. Dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan ulang ke posko bersama aman,” ujar dia.

Polri Akui Sulit Berantas Narkoba di Kampung Boncos, Bahari, dan Ambon, Ini Sebabnya

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa mengakui ada problem memberantas peredaran narkoba di Kampung Boncos, Kampung Bahari, dan Kampung Ambon, Jakarta. Kendati udah kerap dirazia aparat kepolisian.

“Dari zaman aku direktur itu Kampung Boncos, Kampung Bahari, Kampung Ambon itu aku razia, betul apa tidak? Tapi memang susah,” kata Mukti, Selasa (23/7/2024).

Tak cuma kerap melakukan razia, pos polisi juga udah dibangung di tiga wilayah berikut untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Sudah ada pos polisi di situ kombinasi Brimob dan TNI yang dirolling tiap dua minggu sekali. Emang kami mesti terlalu komperhensif lah mirip mereka ini,” ujarnya.

Salah satu pemicu sulitnya memberantas peredaran narkoba di tiga kampung berikut lantaran mendapat dukungan bersama tingginya kuantitas penyalah guna.

“Celahnya ya gara-gara penggunaannya banyak di situ. Animonya banyak. Jadi kami terlalu kesulitan, namun pencegahan kami melakukan di Kampung Bahari dan Kampung Ambon udah ada pos polisi yang di tempatkan di sana ya,” ungkapnya.

“Tapi kamu tahu Kampung Bahari? Dari ujung ke ujung itu sepenuhnya yang jualan. Pos polisi tengah-tengah, dihantam yang sini, yang itu ada. Begitu aja. Kayak Kampung Ambon dihantem di sini pindah ke sebelah, begitu. Karena daerahnya luas, bukan cuma cuman dikit aja,” sambungnya.

Untuk diketahui, Kampung Boncos beralamat di Jalan Ori RT 007 RW 03, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat. Kampung Ambon juga terletak di wilayah Jakarta Barat. Sementara Kampung Bahari berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Polisi Gerebek Kampung Boncos, 42 Orang Positif Narkoba

Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggerebek Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta pada Rabu 19 Juli 2024.

Dalam operasi itu, polisi juga melakukan tes urine pada 46 orang yang diamankan. Hasilnya, sebanyak 42 orang ternyata positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

“Diamankan tidak cukup lebih 46 orang yang ada di depan kami terdiri dari 44 laki-laki dan dua orang perempuan,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi didalam jumpa pers di wilayah penggerebekan dilansir dari Antara, Kamis (18/7/2024).

Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan barang bukti bersifat lima buah paket kecil narkotika jenis sabu, satu buah korek api bersifat senjata api, dua buah senjata tajam dan juga 10 pipet bekas pakai.

“Kemudian tiga buah timbangan digital, 30 korek api, sejumlah duwit pecahan Rp5.000, kemudian lebih dari satu klip plastik dan lebih dari satu sedotan bekas pakai,” kata Syahduddi.

Adapun 42 orang positif narkoba berikut dapat di check lebih lanjut oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat.

“42 orang yang dinyatakan positif, dapat kami bawa ke kantor Polres Metro Jakarta Barat untuk dilaksanakan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut,” ucap Syahduddi.

By viva88

Related Post

NationalNews